• Home
  • About
  • Contact
  • Help
skip to main | skip to sidebar

Chemical Diary

Blog ini di buat untuk memberikan informasi, selamat mirsani...

Selasa, 16 Oktober 2012

Larutan

 Larutan terdiri atas cairan yang melarutkan zat (pelarut) dan zat yang larut di dalamnya (zat terlarut). Pelarut tidak harus cairan, tetapi dapat berupa padatan atau gas asal dapat melarutkan zat lain. Sistem semacam ini disebut sistem dispersi. Untuk sistem dispersi, zat yang berfungsi seperti pelarut disebut medium pendispersi, sementara zat yang berperan seperti zat terlarut disebut dengan zat terdispersi (dispersoid).

a. Konsentrasi

Konsentrasi larutan didefinisikan dengan salah satu dari ungkapan berikut:
Ungkapan konsentrasi
  1. persen massa (%) =(massa zat terlarut/ massa larutan) x 100
  2. molaritas (konsentrasi molar) (mol dm-3) =(mol zat terlarut)/(liter larutan)
  3. molalitas (mol kg-1) =(mol zat teralrut)/(kg pelarut)

b. Tekanan uap

Tekanan uap komponen A, pA,diungkapkan sebagai:

pA = pA0 xA … (7.2)
pA0 adalah tekanan uap cairan A murni pada suhu yang sama. Hubungan yang mirip juga berlaku bagi tekanan uap B, pB. Hubungan ini ditemukan oleh kimiawan Perancis Francois Marie Raoult (1830-1901) dan disebut dengan hukum Raoult. Untuk larutan yang mengikuti hukum Raoult, interaksi antara molekul individual kedua komponen sama dengan interaksi antara molekul dalam tiap komponen. Larutan semacam ini disebut larutan ideal. Gambar 7.6 menunjukkan tekanan uap larutan ideal sebagai fungsi konsentrasi zat teralrut. Tekanan total campuran gas adalah jumlah pA dan pB, masing-masing sesuai dengan hukum Raoult.

c. Larutan ideal dan nyata

Sebagaimana juga perilaku gas nyata berbeda dengan perilaku gas ideal, perilaku larutan nyata berebeda dengan perilaku larutan ideal, dengan kata lain berbeda dari hukum Raoult. menunjukkan kurva tekanan uap sistem biner dua cairan yang cukup berbeda polaritasnya, aseton Me2CO dan karbon disulfida CS2. Dalam hal ini, penyimpangan positif dari hukum Raoult (tekanan uap lebih besar) diamati.
Penyebab penyimpangan dari perilaku ideal sebagian besar disebabkan oleh besarnya interaksi molekul. Bila pencampuran komponen A dan B menyebabkan absorpsi kalor dari lingkungan (endoterm), interaksi molekul antara dua komponen lebih kecil daripada pada masing-masing komponen, dan penyimpangan positif dari hukum Raoult akan terjadi. Sebaliknya, bila pencampuran menghasilkan kalor ke lingkungan (eksoterm), penyimpangan negatif akan terjadi.
Bila ikatan hidrogen terbentuk antara komponen A dan komponen B, kecenderungan salah satu komponen untuk meninggalkan larutan (menguap) diperlemah, dan penyimpangan negatif dari hukum Raoult akan diamati. Kesimpulannya, penyebab penyimpangan dari hukum Raoult sama dengan penyebab penyimpangan dari hukum gas ideal.

d. Kenaikan titik didih dan penurunan titik beku

Tetapan kesebandingannya Kb khas untuk tiap pelarut dan disebut dengan penurunan titik beku molal.
Kenaikan titik didih dan penurunan titik beku molal.
pelaruttitik didih (°C)Kbpelaruttitik beku (°C)Kf
CS2462.40H2O01.86
aseton 55,91,69benzen5,15,07 
benzen79,82,54asam asetat16,33,9
H2O1000,51kamfer18040
Di  beberapa nilai umum kenaikan titik didih dan penurunan titik beku molal diberikan. Dengan menggunakan nilai ini dan persamaan dimungkinkan untuk menentukan massa molar zat terlarut yang belum diketahui. Kini, penentuan massa molekul lebih mudah dilakukan dengan spektrometer massa. Sebelum spektrometer massa digunakan dengan rutin, massa molekul umumnya ditentukan dengan menggunakan kenaikan titik didih atau penurunan titik beku. Untuk kedua metoda, derajat kesalahan tertentu tak terhindarkan, dan keterampilan yang baik diperlukan agar didapatkan hasil yang akurat.

e. Tekanan osmosis

Bila dua jenis larutan dipisahkan denga membran semipermeabel, pelarut akan bergerak dari sisi konsentrasi rendah ke sisi konsentrasi tinggi melalui membran. Fenomena ini disebut osmosis. Membran sel adalah contoh khas membran semipermeabel. Membran semipermeabel buatan juga tersedia.
Bila larutan dan pelarut dipisahkan membran semipermeabel, diperlukan tekanan yang cukup besar agar pelarut bergerak dari larutan ke pelarut. Tekanan ini disebut dengan tekanan osmosis.

f. Viskositas

Gaya tarik menarik antarmolekul yang besar dalam cairan menghasilkan viskositas yang tinggi. Koefisien viskositas didefinisikan sebagai hambatan pada aliran cairan. Gas juga memiliki viskositas, tetapi nilainya sangat kecil. Dalam kasus tertentu viskositas gas memiliki peran penting, misalnya dalam peawat terbang.
Viskositas
  1. Viskositas cairan yang partikelnya besar dan berbentuk tak teratur lebih tinggo daripada yang partikelnya kecil dan bentuknya teratur.
  2. Semakin tinggi suhu cairan, semakin kecil viskositasnya.

g. Tegangan permukaan

Tegangan permukaan juga merupakan sifat fisik yang berhubungan dengan gaya antarmolekul dalam cairan dan didefinisikan sebagai hambatan peningkatan luas permukaan cairan. Awalnya tegangan permukaan didefinisikan pada antarmuka cairan dan gas. Namun, tegangan yang mirip juga ada pada antarmuka cairan-cairan, atau padatan dan gas. Tegangan semacam ini secara umum disebut dengan tegangan antarmuka. Tarikan antarmolekul dalam dua fas dan tegangan permukaan di antarmuka antara dua jenis partikel ini akan menurun bila tempeartur menurun. Tegangan antarmuka juga bergantung pada struktur zat yang terlibat. Molekul dalam cairan ditarik oleh molekul di sekitarnya secara homogen ke segala arah. Namun, molekul di permukaan hanya ditarik ke dalam oleh molekul yang di dalam dan dengan demikian luas permukaan cenderung berkurang. Inilah asal mula teori tegangan permukaan. Bentuk tetesan keringat maupun tetesan merkuri adalah akibat adanya tegangan permukaan.
Diposting oleh Unknown di 22.41
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru » « Posting Lama
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Daftar Link

  • My Pantonanews

Program Studi Teknik Industri

  • PELAKSANAAN TEST LINGUSKILL (LS) BAHASA INGGRIS
  • Pengumuman Libur Nasional dan Cuti Bersama
  • Halal Bi halal Civitas Akademika Universitas Mercu Buana
  • Buka Puasa Bersama FT
  • Pengumuman Libur Perkuliahan pada Hari Raya Idul Fitri 1444 H

Daftar Blog Saya

  • Chem-Is-Try.Org | Situs Kimia Indonesia |
    Produksi Listrik dari Grafena dan Air Garam - [image: image] Penemuan mengejutkan dan terdengar tak masuk akal datang dari China. Sebuah tim riset menghasilkan listrik hanya dengan menggerakkan air g...
    10 tahun yang lalu
  • Oel Chemistry
    Dari HOBI menjadi HOKI - Hobi adalah suatu kegiatan yang disenangi yang dilakukan setiap hari atau di waktu luang. Hobi bukan hanya bisa memberikan kesenangan, namun bisa mendatang...
    11 tahun yang lalu
  • PantonaNews
    -

Blog Archive

  • ►  2013 (121)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (46)
    • ►  Mei (10)
    • ►  April (26)
    • ►  Maret (38)
  • ▼  2012 (93)
    • ►  Desember (35)
    • ►  November (20)
    • ▼  Oktober (34)
      • Sintesis organik Apa itu Sintesis Organik?Sinte...
      • Lahirnya konsep sintesis Salah satu tujuan utama ...
      • Elektrolisis a. Sel Elektrolisis : a.Terjadi pe...
      • Sel-sel yang digunakan dalam praktek a. Baterai ...
      • Potensial sel - Gaya yang dibutuhkan untuk mendo...
      • Sel galvani Sel Galvani atau disebut juga dengan ...
      • Konsep Reaksi Oksidasi dan Reduksi (Redoks) Jeja...
      • Netralisasi Konsep paling mendasar dan praktis d...
      • TEORI ASAM BASA Teori asam basa Arrhenius: As...
      • Konsep Asam dan Basa Teori Asam-Basa Arrhenius ...
      • Berbagai kristal Tabel Berbagai jenis krista...
      • Struktur padatan kristalin a. Susunan terjejal B...
      • Larutan  Larutan terdiri atas cairan yang melarut...
      • Kesetimbangan fasa dan diagram fasa Selama ini ...
      • Karakteristik Cairan Gas dapat dicairkan dengan ...
      • TEORI KINETIK GAS Suhu suatu gas monatomik idea...
      • Apa perbedaan gas nyata dan gas id...
      • HUKUM GAS IDEAL Gas merupakan satu dari tiga wuju...
      • KEPERIODIKAN SIFAT SENYAWA SEDERHANA oleh ROCKY , ...
      • Sifat-Sifat Periodik Unsur Sifat-Sifat Period...
      • TAbel periodi Unsur dan Cara Menghafalnya Tabel ...
      •      SENYAWA ANORGANIK    Kimia anorganik adala...
      • MOLEKUL SEDERHANA Unsur-un...
      • JENIS IKATAN KIMIA Berdasarkan perubahan ...
      • Teori kuantum ikatan kimia a. Metoda Heitler d...
      • Teori ikatan kimia berdasarkan teori Bohr a. Ika...
      • SOAL LATIHAN STRUKTUR ATOM pilahan ganda aja yaa...
      • Mekanika kuantum Densitas kebolehjadian dar...
      • Dasar-dasar teori kuantum klasik  Dasar-dasar teo...
      • Perkembangan Model Atom Model Atom John Dalton H...
      • Penemuan Elektron dan Model Atom Thomson J...
      • Stoikiometri Pengertian Dasar1 mol = Bilangan Avo...
      • Komponen-komponen materi a. Atom Dunia Kimia be...
      • Ada yang Lebih Kecil dari Atom?  Tahukah kamu, a...
    • ►  September (4)

About Me

Unknown
Lihat profil lengkapku

Daftar Blog Saya

Selamat Datang di Blog Saya
Matur suwun sampun mampir ting blog kulo
Diberdayakan oleh Blogger.

Entri Populer

  • Industri Oleokimia
    Oleokimia merupakan bahan kimia yang berasal dari minyak/lemak alami, baik tumbuhan maupun hewani. Pada saat ini, permintaan akan produk ol...
  • (tanpa judul)
         SENYAWA ANORGANIK    Kimia anorganik adalah cabang kimia yang mempelajari sifat dan reaksi senyawa anorganik . Ini mencakup semu...
  • Udara Bersih, Lingkungan Sehat
    Udara Bersih, Lingkungan Sehat Lingkungan sehat adalah lingkungan yang bersih. Lingkungan sehat memiliki ciri-ciri udara bersih dan se...
  • (tanpa judul)
    Konsep Asam dan Basa Teori Asam-Basa Arrhenius Asam-Basa dalam Kehidupan Sehari-hari Sejak berabad-abad yang lalu, para pakar men...

Pengikut

 
Copyright © Chemical Diary. All rights reserved.
Blogger template created by Templates Block. Price India. Hostgator Coupon.
more Free Templates at MyTemplatez