• Home
  • About
  • Contact
  • Help
skip to main | skip to sidebar

Chemical Diary

Blog ini di buat untuk memberikan informasi, selamat mirsani...

Minggu, 25 November 2012

Limbah Industri

 Ada 2 macam limbah industri :

1.Limbah Industri yang bermanfaat (mempunyai nilai ekonomis).
Limbah yang mempunyai nilai ekonomis yaitu limbah dengan proses lanjut akan memberikan nilai tambah. Misalnya: tetes merupakan limbah pabrik gula.Tetes menjadi bahan baku untuk pabrik alkohol.Ampas tebu dapat dijadikan bahan baku untuk pabrik kertas, sebab ampas tebu melalui proses sulfinasi dapat menghasilkan bubur pulp.Banyak lagi limbah pabrik tertentu yang dapat diolah untuk menghasilkan produk baru dan menciptakan nilai tambah.Dengan pembuktian salah satu contoh di atas maka tidak semua limbah itu berbahaya atau tidak bermanfaat.

2.Limbah Industri yang tidak bermanfaat (Tidak mempunyai nilai ekonomis).
Limbah adalah buangan yang kehadiran nya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungannya karena tidak mempunyai nilai ekonomi.Limbah mengandung bahan pencemar yang bersifat racun dan bahaya.Limbah ini dikenal dengan limbah B3 (bahan beracun dan berbahaya).Bahan ini dirumuskan sebagai bahan dalam jumlah relatif sedikit tapi mempunyai potensi mencemarkan/merusakkan lingkungan kehidupan dan sumber daya. 

Bahan beracun dan berbahaya banyak dijumpai sehari-hari, baik sebagai keperluan rumah tangga maupun industri yang tersimpan, diproses, diperdagangkan, diangkut dan lain-lain. Insektisida, herbisida, zat pelarut, cairan atau bubuk pembersih deterjen, amoniak, sodium nitrit, gas dalam tabung, zat pewarna, bahan pengawet dan masih banyak lagi untuk menyebutnya satu per satu. Bila ditinjau secara kimia bahan-bahan ini terdiri dari bahan kimia organik dan anorganik. Terdapat lima juta jenis bahan kimia telah dikenal dan di antaranya 60.000 jenis sudah dipergunakan dan ribuan jenis lagi bahan kimia baru setiap tahun diperdagangkan.

Sebagai limbah, kehadirannya cukup mengkhawatirkan terutama yang bersumber dari pabrik industriy Bahan beracun dan berbahaya banyak di gunakan sebagai bahan baku industri maupun sebagai penolong. Beracun dan berbahaya dari limba h di tunjukkan oleh sifat fisik dan kimia bahan itu sendiri, baik dari jumlah maupun kualitasnya. Beberapa kriteria berbahaya dan beracun telah di tetapkan antara lain mudah terbakar, mudah meledak, korosif, oksidator dan reduktor, iritasi bukan radioaktif, mutagenik, patogenik, mudah membusuk dan lain-lain.

Dalam jumlah tertentu dengan kadar tertentu, kehadirannya dapat merusakkan kesehatan bahkan mematikan manusia atau kehidupan lainnya sehingga perlu ditetapkan batas-batas yang diperkenankan dalam lingkunganpada waktu tertentu. Adanya batasan kadar dan jumlah bahan beracun dan berbahaya pada suatu ruang dan waktu tertentu di kenal dengan istilah nilai ambang batas, yang artinya dalam jumlah demikian masih dapat di toleransi oleh lingkungan sehingga tidak membahayakan lingkungan atau pun pemakai,Karena itu untuk tiap jenis bahan beracun dan berbahaya telahditetapkan nilai ambang batasnya.

Asal kan kita mengetahui bahan –bahan nya maka kita dapat mengetahui berbahaya apa tidak nya. Kita juga dapat mengunakan limbah industri yang bermanfaat dengan sesuai takaran maka tidak berbahaya.
Diposting oleh Unknown di 21.06
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru » « Posting Lama
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Daftar Link

  • My Pantonanews

Program Studi Teknik Industri

Memuat...

Daftar Blog Saya

  • Chem-Is-Try.Org | Situs Kimia Indonesia |
    Produksi Listrik dari Grafena dan Air Garam - [image: image] Penemuan mengejutkan dan terdengar tak masuk akal datang dari China. Sebuah tim riset menghasilkan listrik hanya dengan menggerakkan air g...
    10 tahun yang lalu
  • Oel Chemistry
    Dari HOBI menjadi HOKI - Hobi adalah suatu kegiatan yang disenangi yang dilakukan setiap hari atau di waktu luang. Hobi bukan hanya bisa memberikan kesenangan, namun bisa mendatang...
    11 tahun yang lalu
  • PantonaNews
    -

Blog Archive

  • ►  2013 (121)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (46)
    • ►  Mei (10)
    • ►  April (26)
    • ►  Maret (38)
  • ▼  2012 (93)
    • ►  Desember (35)
    • ▼  November (20)
      • Dampak Pencemaran Terhadap Lingkungan
      • Kualitas Lingkungan
      • Daya Dukung Lingkungan
      • Industri VS Lingkungan
      • Sistem Identifikasi Pencemaran pada Pabrik
      • Industri Sebagai Sumber Pencemaran
      • Pencemaran dan Lingkungan
      • Limbah Industri
      • Industri dan Klasifikasinya
      • Definisi Kimia Industri
      • Metode Pemisahan Standar
      • Sintesis Bahan Organik Industri
      • Kesetimbangan dengan Alam
      • Spektroskopi NMR
      • Metode Spektroskopik
      • Awal Mula Penentuan Struktur
      • Kromatografi
      • Panduan Baru tentang Materi
      • Analisis Unsur
      • Material Murni dan Campuran
    • ►  Oktober (34)
    • ►  September (4)

About Me

Unknown
Lihat profil lengkapku

Daftar Blog Saya

Selamat Datang di Blog Saya
Matur suwun sampun mampir ting blog kulo
Diberdayakan oleh Blogger.

Entri Populer

  • Industri Oleokimia
    Oleokimia merupakan bahan kimia yang berasal dari minyak/lemak alami, baik tumbuhan maupun hewani. Pada saat ini, permintaan akan produk ol...
  • (tanpa judul)
         SENYAWA ANORGANIK    Kimia anorganik adalah cabang kimia yang mempelajari sifat dan reaksi senyawa anorganik . Ini mencakup semu...
  • Udara Bersih, Lingkungan Sehat
    Udara Bersih, Lingkungan Sehat Lingkungan sehat adalah lingkungan yang bersih. Lingkungan sehat memiliki ciri-ciri udara bersih dan se...
  • (tanpa judul)
    Konsep Asam dan Basa Teori Asam-Basa Arrhenius Asam-Basa dalam Kehidupan Sehari-hari Sejak berabad-abad yang lalu, para pakar men...

Pengikut

 
Copyright © Chemical Diary. All rights reserved.
Blogger template created by Templates Block. Price India. Hostgator Coupon.
more Free Templates at MyTemplatez